Profil Potensi Desa
Lancar, Wadaslintang, Wonosobo
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigation Jump to search
Lancar | |
---|---|
Desa | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Wonosobo |
Kecamatan | Wadaslintang |
Kodepos | 56365 |
Lancar adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.
Daftar isi
Batas-batas Wilayah
- Sebelah Utara : Kabupaten Kebumen
- Sebelah Barat : Kabupaten Kebumen
- Sebelah Timur : Desa Plunjaran dan Somogede
- Sebelah Selatan : Desa Kumejing dan Desa Plunjaran
Pembagian Administatif
Desa Lancar terbagi menjadi beberapa dusun, diantaranya:
- Dusun Kalijanggel
- Dusun Karanganyar
- Dusun Binangun
- Dusun Tuban
- Dusun Rapahamba
Penduduk
Mayoritas penduduk Desa Lancar adalah petani. Ada sebagian kecil masyarakat yang berdagang atau bekerja sebagai PNS. Tingkat pendidikan masyarakatnya mayoritas hanya lulusan Sekolah Dasar, sebagian generasi mudanya adalah tamatan SMP/MTS. Sejak tahun 1989, di Desa Lancar berdiri sebuah SMP yang bernama SMP N 2 Wadaslintang. Di desa Lancar ada dua buah sekolah menengah pertama, yaitu SMPN 2 Wadaslintang dan sebuah MTS. Pemuda-pemudi Desa Lancar hampir 95% menjadi kaum urban yang tinggal di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, dan ada sebagian yang menjadi TKI/TKW di luar negeri, sehingga menjadikan Desa Lancar sangat sepi pada hari-hari selain musim liburan atau lebaran.
Potensi
Desa Lancar dengan geografi yang bergunung-gunung menjadi sulit diakses dengan kendaraan roda empat. Kondisi infrastruktur jalan yang kurang baik menjadikan Desa Lancar sulit dijangkau pada musim penghujan. Desa Lancar mempunyai potensi yang bagus, hasil pertanian berupa kelapa, pisang, dan ubi kayu sangat melimpah di Desa Lancar, tetapi karena biaya transportasi yang mahal untuk menuju pusat kota kecamatan, menjadikan hasil hasil pertanian berharga murah. Di Desa Lancar terdapat sebuah tempat wisata ziarah, yaitu makam Kiai Jalaludin yang terletak di Dusun Kalijanggel. Bahkan, Presiden Abdurahman Wahid pernah berziarah ke makam tersebut.[butuh rujukan] Di Desa Lancar juga terdapat sebuah tempat yang konon dipercaya untuk mencari kekayaan atau pesugihan, yakni Punden Wanasirna. Berbagai cerita mistis dan tahayul masih kental sekali ketika menginjakkan kaki di desa Lancar.