Sejarah Desa
SEJARAH DAN FIKSI DESA LANCAR
Konon Desa Lancar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo di dirikan oleh pengikut Pangeran Diponegoro yang melarikan diri dari wilayah mataram. Situs makam kiai Kuwu, masih ada di dusun gunung pasar. Konon kiai Kuwu merupakan tokoh yang membuat pedukuhan cikal bakal desa yang kini bernama desa lancar.
Tak ada penelitian sejarah mengenai cerita turun temurun ini. Orang orang tua dahulu sering menceritakan tentang hal itu. Pernah di tahun 1993 mahasiswa UGM yang sedang KKN di desa Lancar mengangkat cerita asal usul desa lancar, yang dipentaskan dalam bentuk drama sederhana. Dipentaskan di aula SMP negeri 2 wadaslintang.
Singkat cerita, dahulu kala di bagian barat pedukuhan ada sebuah sungai yang membelah pedukuhan menjadi wilayah timur dan barat. Sungai yang banjir menyebabkan kesulitan untuk melintas dari barat ke timur. (Sungai yang dimaksud adalah sungai yang sekarang di sebut sebagai brug kuning). Sehingga kiai kuwu dan teman nya membuat sebuah jembatan agar mudah melintasi sungai itu. Dengan di buat nya jembatan maka akses dari barat ke timur menjadi lancar. Maka sejak itu pedukuhan tersebut di namai dengan nama Lancar.
Mbah saya pernah bercerita, bahwa batu pondasi jembatan itu disebut sebagai batu lancar. Konon batu itu walau dipindahkan akan kembali ketempat semula. Entah lah, benar atau tidaknya cerita itu. Karena memang secara ilmiah terasa tidak mungkin.
Terlepas dari apakah hanya cerita pengantar anak anak supaya cepat tidur atau memang ada kebenaran sejarah yang terkandung di dalam nya. Kita sebagai generasi muda seharusnya mengetahui tentang sejarah para leluhurnya.
Desa Lancar menyimpan banyak hal yang hingga kini masih menjadi misteri. Situs makam Kiai Jalaludin ada di desa lancar, tapi tak tau, siapa yang di makamkan di sana. Apakah tokoh penting ataukah hanya makam orang biasa. Namun nyatanya mantan Presiden Republik Indonesia yaitu KH Abdurahman Wahid atau yang dikenal dengan nama Gus Dur, pernah mengunjungi makam yang dipercaya sebagai makam Kiai Jalaludin.
Rasanya aneh jika tokoh sekelas Gus Dur mendatangi makam yang tak ada nilai historisnya. Pasti ada alasan nya, dan perlu pembuktian ilmiah untuk membuktikan nya. Bukan hanya sekedar cerita lisan yang turun temurun saja.
Akan ada banyak berkah buat desa lancar jika ada yang mau menguak misteri sejarah dari desa ini.
Adakah yang mau peduli dan mau berbagi pengetahuan mengenai sejarah desa ini?. Saya lahir dan besar disana tapi tak tau sejarah tanah kelahiran saya.